Pupuk NPK Cap Gajah Emas

Solusi Untuk Kesuburan tanah more »

Kelebihan dari pupuk Cap Gajah Emas

Dapat meningkatkan hasil panen lebih dari 30 s-d 50 % more »

Kelebihan dari pupuk Cap Gajah Emas

Pupuk NPK Cap Gajah emas more »

Pupuk NPK Cap Gajah Emas

Dapat meningkatkan pH tanah dan ketahanan tanaman serta mengurangi timbulnya hama pada tanaman more »

Testimoni pengguna Pupuk NPK

Pupuk NPK manfaat dan kegunaan video

By Unknown
simak video mengenal manfaat dan kegunaan pupuk npk

vidio pupuk NPK part 1

 

vidio pupuk NPK part 2



vidio pupuk NPK part 3
 
 


more »

Pupuk NPK : Mengetahui Cara Pemupukan Kelapa Sawit yang Sering Digunakan

By Unknown
Sahabat Pertanian dan perkebunan Pupuk NPK Cap Gajah emas berbagi pengetahuan tentang cara pemupukan kelapa sawit semoga bermanfaat

Ilustrasi pemupukan kelapa sawit
Sekali pun sawit termasuk tanaman keras. Pohon sawit tetap memerlukan perawatan dan pemupukan. Perawatan di sini adalah membersihkan “piringan” pada tanaman kelapa sawit agar buah dalam tandan tidak terganggu hama. Piringan adalah bulatan di sekeliling tanaman sawit yang tidak boleh ditumbuhi rumput. Supaya tanaman kelapa sawit tetap tumbuh subur dan berbuah lebat, diperlukan pemupukan kelapa sawit.

Pemupukan kelapa sawit dalam hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan atau terus-menerus setiap hari diberi pupuk. Waktu pemupukan kelapa sawit biasanya dilakukan ketika curah hujannya kecil dan tidak boleh ketika sedang musim hujan. Pupuk yang baik sebaiknya dapat memperbaiki kemasaman tanah dan merangsang perakaran. Sehingga proses pemupukan kelapa sawit bisa berjalan dengan baik. Dengan kata lain dalam pemupukan kelapa sawit juga harus diperhatikan prosedurnya untuk hasil yang maksimal.s

Pemupukan kelapa sawit dilakukan 2 – 3 kali dalam setahun tergantung pada kondisi lahan, jumlah pupuk, dan umur atau kondisi tanaman. Khusus untuk pemupukan kelapa sawit pada tanah berpasir atau lahan gambut dianjurkan untuk dilakukan pemupukan kelapa sawit yang lebih banyak. Pemupukan kelapa sawit yang banyak mungkin baik bagi tanaman sawit, tetapi perlu dipikirkan dari sisi ekonomisnya juga.

Metode dan Dosis Pemupukan Kelapa Sawit

Bagi pemilik perkebunan kelapa sawit, prosedur pemupukan kelapa sawit mungkin sudah tidak asing lagi, tetapi terkadang meskipun sudah berkebun kelapa sawit dan sudah melakukan pemupukan kelapa sawit masih saja ada kelapa sawit yang tidak tumbuh dengan baik. Atau Anda sering kali mengalami gagal panen dikarenakan buah kelapa sawit yang kurang maksimal, apalagi bagi Anda yang belum atau ingin membuka perkebunana kelapa sawit perlu mengetahui prosedur pemupukan kelapa sawit ini.

Pemupukan kelapa sawit merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk mempertahankan produksi buah kelapa sawit. Pohon kelapa sawit ini berbuah sekitar dua minggu sekali, atau dengan kata lain pemilik kebun kelapa sawit akan panen kelapa sawit setiap dua minggu sekali. Namun, setiap periode dua minggu tersebut bukan tidak mungkin buah yang dihasilkan tidak sama. Terkadang dua minggu pertama panen besar, tetapi selang dua minggu ke empat agak menurun. Hal ini bisa saja disebabkan dari prosedur pemupukan kelapa sawit yang belum maksimal.

Siapa yang tidak ingin melihat hasil panen kelapa sawitnya bertahan setiap kali panen atau malah bertambah?
Semuanya pasti menginginkan hasil panen yang maksimal setiap kali panen. Selain perawatan membersihkan piringan pada tanaman sawit, memberihkan rumput dibawah batang berjarak satu meter disekelilingnya, melakukan dodos tandan, tentu saja pemupukan kelapa sawit tidak boleh ditinggalkan.

Tidak semua petani kelapa sawit berhasil mempertahankan prosedur pemupukan kelapa sawit setiap saat, karena ada kalanya proses pemupukan kelapa sawit tidak berjalan dengan baik. Bahkan ada juga yang sering kali gagal melakukan pemupukan kelapa sawit, sampai harus mengganti pupuk. Kegagalan tersebut dikarenakan minimnya atau ketidaktahuan dalam memberikan dosis pada saat proses pemupukan kelapa sawit berlangsung. Lalu bagaimana metode memberikan dosis untuk proses pemupukan kelapa sawit ini? 
Berikut beberapa metode memberikan dosis untuk pemupukan kelapa sawit:
  1. Pemupukan boleh dilakukan dengan menggunakan metode atau sistem tebar dan sistem benam. Petani kelapa sawit harus memperhatikan metode mana yang cocok untuk kebun kelapa sawitnya. Jika tidak menerapkan metode yang tepat, kemungkinan panen yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan.
  2. Apabila menggunakan sistem tebar, sebaiknya pupuk ditebarkan di pinggir piringan antara jarak 0,5 meter pada tanaman muda kelapa sawit, sedangkan untuk tanaman kelapa sawit yang sudah tua atau dewasa, pemupukan kelapa sawit diberikan pada jarak antara 1 – 2,4 meter. 
  3. Pada sistem benam (pocket), pemupukan kelapa sawit diberikan pada 4 sampai dengan 6 lubang pada piringan di sekeliling pohon kelapa sawit. Lalu lubang ditutup lagi supaya pupuk meresap. Sistem benam cenderung digunakan pada areal yang relatif rendah. Sedangkan pada areal gambut atau p`sir mudah mengalami erosi. 
  4. Metode pemupukan kelapa sawit bisa dilakukan dengan cara-cara manual atau modern. 
  5. Cara pemupukan kelapa sawit manual dengan menggunakan tenaga manusia dan satu persatu. Sedangkan cara pemupukan kelapa sawit modern menggunakan pesawat terbang atau bisa juga menggunakan traktor. Selama ini pemupukan kelapa sawit secara manual adalah yang paling umum dilaksanakan karena lebih murah dan lebih teliti. 
  6. Pemupukan kelapa sawit biasanya dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni saat awal musim dan akhir musim penghujan. 
  7. Apabila pemupukan kelapa sawit menggunakan NPK 15-15-15, dosis perpohonnya sebanyak 4 kg ditambah DSP 1 kg perpohon. 
  8. Penggunaan kompos untuk tandan sawit, sedangkan bahan organik berguna untuk lahan yang kurang kandungan organiknya.
Cara Sederhana Pemupukan Kelapa Sawit

Dosis dan metode pemupukan kelapa sawit sudah kita pelajari dari penjelasan di atas. Apa yang telah di uraikan tersebut tidak akan berhasil jika kita tidak mencobanya. Untuk mencoba metode dan dosisi pemupukan kelapa sawit tersebut tidak perlu dilakukan secara besar-besaran langsung, tetapi dilakukan terlebih dahulu dengan cara yang sederhana. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemborosan dalam pemupukan kelapa sawit yang akan dilakukan, dan tentu saja untuk menghindari kegagalan.

Pada dasarnya pemupukan kelapa sawit tidak perlu dilakukan secara berlebihan, cukup dengan cara yang sederhana, Anda sudah bisa mendapatkan hasilnya. Satu hal yang terpenting pada saat melakukan pemupukan kelapa sawit ini adalah ketekunan dan ketelitian. Dosis yang dibuat jika tidak sesuai dengan takarannya yang tepat akan berdampak buruk pada pohon kelapa sawit. Demikian juga halnya dengan aturan pemberian pupuk yang terlalu sering juga tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.

Terutama bagi Anda yang baru merintis membuka perkebunan kelapa sawit, sebaiknya yang Anda lakukan adalah melakukan pemupukan kelapa sawit dengan bara yang sederhana. Bagaimana cara sederhana melakukan pemupukan kelapa sawit itu? 

Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan pada saat pemupukan kelapa sawit:
  1. Bersihkan terlebih dahulu “piringan” pada tanaman kelapa sawit dari rumput dan alang-alang. Sebab, hal ini bermanfaat bagi pohon kelapa sawit dan tandan buah sawit. Sehingga pemupukan kelapa sawit yang akan dilakukan bisa berjalan mulus dan meresap maksimal ke dalam pohon kelapa sawitnya.
  2. Khusus untuk areal datar, pupuk ditabur merata 0,5 m dari pohon kelapa sawit sampai pinggiran melingkar. Lakukan hal yang sama untuk semua pohon kelapa sawit yang berada di areal datar tersebut secara merata. 
  3. Tempat penyebaran pupuk adalah tempat pupuk ditaburkan. Artinya jangan menyebarkan pupuk yang bukan semestinya atau tidak ditempatnya, karena akan mempengaruhi proses pemupukan kelapa sawit yang dilakukan. 
  4. Jika terdapat jenis pupuk yang tidak boleh dicampur. Sebaiknya tempat penaburannya dipisahkan dan diberi jarak sekitar 12 hari antara satu pupuk dengan pupuk yang lainnya. 
  5. Pupuk dianjurkan untuk disebarkan pada pohon kelapa sawit yang memiliki akar-akar rambut paling banyak. Letaknya kira-kira dekat mahkota daun bagian yang terluar dari kelapa sawit. 
  6. Pemupukan kelapa sawit yang akan disebarkan haruslah benar-benar berbentuk remah, bukan gumpalan-gumpalan seperti yang terdapat pada pupuk Urea dan lain sebagainya. Jadi sebelum melakukan pemupukan kelapa sawit, perhatikan pupuknya jika sudah berbentuk remah baru boleh disebarkan, tetapi jika belum, gumpalan pupuk harus kita hancurkan menjadi remah. 
  7. Gunakanlah selalu alat takaran pemupukan kelapa sawit supaya dosis pemupukan bisa tepat dalam penggunaannya. Pupuk memang baik untuk merangsang pertumbuhan buah kelapa sawit, tetapi jika berlebihan bukannya baik malah akan berakibat buruk.
Tempat Penaburan Pupuk pada Kelapa Sawit

Nah, tempat untuk menabur ptpuk atau lokasi yang dipilih sebagai tempat untuk melakukan pemupukan kelapa sawit adalah sebagai berikut:
  1. Bokoran
  2. Ujung bokoran 
  3. Ujung pelepah
Cara Memupuk
  1. Top dressing, disebar dari atau langsung ditabur di atas tanah.
  2. Furrow application, di dalam rorak-rorak atau di pinggir guludan. Rorak atau guludan adalah gundukan dan saluran air. 
  3. Sub Soil placement, memupuk dengan cara dibenam. 
  4. Soil injection, dimasukkan dalam tanah dalam bentuk cairan. 
  5. Stem injection, dimasukkan ke dalam batang. 
  6. Nutritional spray, memupuk melalui daun.
Terakhir dan penting sekali diperhatikan. Pemupukan kelapa sawit harus dibedakan ketika tanaman sawit belum menghasilkan dan ketika tanaman sawit yang sudah menghasilkan. Kedua kondisi ini berbeda cara pemupukannya.
 
sumber : .distributornasamalang.com
more »

Pupuk NPK : inilah pengetahuan tentang Gejala Kekurangan Pupuk Tanaman Kelapa Sawit

By Unknown

Inilah Gejala Kekurangan Pupuk Tanaman Kelapa Sawit. 
Berikut adalah gejala kekurangan unsur hara pada tanaman kelapa sawit. Mengenal kekurangan unsur hara Nitrogen, kalium, magnesium, phosfat dan boron. Kelima unsur hara ini merupakan unsur hara yang paling di butuhkan oleh tanaman kelapa sawit. Jadi anda dapat mengetahui kebutuhan pupuk yang dibutuhkan oleh sawit anda dengan melihat gambar berikut ini.


Kekurangan unsur hara Nitrogen.
Nitrogen terdapat dalam pupuk urea atau Za, gejala kekurangan unsur hara bitrogen dapat di lihat pada daun muda dengan gejala daun yang pucat dan kalau siang hari seperti transparan.
Gambar sawit kekurangan unsur hara nitrogen
Kekurangan Unsur Hara Kalium
Kalium terdapat dalam pupuk MOP dan KCL. gejala kekurangan unsur hara kalium adalah daun tua yang kelihatan bintik - bintik merah seperti orang panuan dan kalau gejala sudah berat maka bercak tersebut akan membesar dan merata pada daun kelapa sawit.
gambar daun kelapa sawit kekurangan unsur hara kalium
Kekurangan Unsur hara Phosfat
Phosfat terdapat pada pupuk TSP dan RP. Gejala kekurangan usnur hara Phosfat pada tanaman kelapa sawit di tunjukkan dengan gejala batang yang meruncing dan pelepah yang berwarna kemerahan selain itu juga sering di tunjukkan dengan gulma di sekitar sawit memiliki daun berwarna ungu.
Gambar sawit kekurangan unsur hara Phosfat
Kekurangan Unsur Hara Magnesium
Magnesium terdapat pada pupuk Kieserite dan Dolomite, Gejala yang di timbukan kelapa sawit yang kekurangan unsur hara magnesium adalah daun yang menguning dan akhirnya gosong seperti terbakar mulai dari tepi anak daun.
Gambar daun sawit yang kekurangan unsur hara magnesium
Kekurangan Unsur Hara Boron
Boron terdapat dalam pupuk borate atau HGFB, Gejala sawit yang kekurangan unsur hara boron di tunjukkan melalui daun yang keriting dan kadang ujung anak daun melipat seperti mata pancing.
Gejala daun kelapa sawit yang kekurangan unsur hara boron
Demikian informasi tentang gejala kekurangan unsur hara atau defisiensi pupuk pada tanaman kelapa sawit. Silahkan bandingkan gambar di atas dengan kondisi kelapa sawit anda sehingga anda dapat menentukan pupuk yang di butuhkan oleh sawit anda. Pupuk NPK Cap Gajah emas salah satu solusi disebabkan unsur NPK diambil dari bahan Organik

sumber : konsultasisawit.blogspot.co.id/2012/09/gejala-kekurangan-pupuk-tanaman-kelapa.html
more »

6 Video tuntunan Mengenal Unsur hara dalam tumbuhan

By Unknown
Yuk Kita belajar menegenal unsur hara dalam tumbuhan...
Inilah video yang kita ambil dari Unversitas terbuka untuk mengetahui Peranan Unsur hara dalam tumbuhan Semoga video ini dapat bermanfaat dan setelah anda melihat viseo ini lihat tanaman anda apakah unsur hara telah memenuhi standart dan jika memang belum memnuhi segera ambil kepurtusan bahwa sesungguhnya lahan anda sangat membutuhkan pupuk NPK Cap Gajah emas. Kami siap memberikan solusi masalah kebun / lahan anda sehingga penghasilan dari lahan anda dapat maksimal.
baik silahkan tonton video ini sampai selesai......

Episode 1 dan 2

 

episode 3 dan 4

 

episode 5 dan 6

 



more »

Mengenal Pupuk NPK Organik Cap Gajah emas

By Unknown
Mengenal Pupuk NPK Cap Gajah Emas
Kami akan menguraikan yang terkandung dalam pupuk organik NPK Cap Gajah Emas

Pupuk NPK Organik Cap Gajah Emas mengandung unsur hara seperti Nitrogen, Fosfor, Kalium, Magnesium, Sulfur untuk  memberikan hasil pemupukan yang terbaik sehingga mampu meningkatkan  produksi tanaman, serta memperbaiki struktur tanah akibat penggunaan Pupuk Kimia yang sudah berlebihan. Dengan Pupuk NPK organik Cap Gajah  Emas ini pada tanaman, maka tidak diperlukan lagi tambahan pupuk jenis lain sehingga dapat menghemat biaya produksi serta melestarikan alam lingkungan dengan konsep pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk para petani/perkebunan 
     
Adapun Kandungan  unsur dalam Pupuk NPK Organik Cap Gajah: Emas

NITROGEN (N)
Merupakan unsur utama pembentuk proto-plasma sel, asam amino, protein  amida, alkaloid, dan klorofil yang berperan penting dalam proses  fotosintesis. Kekurangan Nitrogen akan menurunkan aktifitas metabolisme. Pemupukan Nitrogen meningkatkan perkembangan batang dan memperbesar leaf areal indeks.

KALIUM  (K20)
Berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi, meningkatkan ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit. Memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak mudah rontok. Memperbaiki ukuran dan kualitas buah.

FOSFOR (P2O5)
Bertugas mengedar energi ke seluruh bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan akar. Membantu pembentukan pembentukan protein, mempercepat pembungaan, pemasakan biji dan buah.

KALSIUM (Ca)
Selain untuk menetralisir pH tanah juga berguna untuk memperbaiki sifat fisik tanah merangsang pembentukan bulu akar dan biji serta mengeraskan batang tanaman, membantu keberhasilan penyerbukan pemecahan sel dan  aktifitas beberapa enzim.

MAGNESIUM (Mg)
Merupakan unsur pembentukan chloropil, mengatur penyerapan unsur lain seperti P,K, merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak, membantu distribusi Fospor dalam tanaman.

SULFUR (S)
Berperan penting dalam pembentukan asam amino, protein, pembentukan bintil akar,  Chloropil dan anakan, bermanfaat menurunkan pH tanah Alkali.

Unsur unsur yang terkandung dalam pupuk NPK cap Gajah Emas sebagai berikut :
Keunggulan dan cara penggunaan :
 Harga saat ini :



silahkan kontak di atas untuk melakukan pengorderan
more »

Ketahuilah Unsur Hara Daun Kelapa Sawit Pada Pelepah Ke-17 Sebagai Langkah Optimasi Hasil Panen Kelapa Sawit

By Unknown
inilah Analisis Kuantitatif Unsur Hara Daun Kelapa Sawit Pada Pelepah Ke-17 Sebagai Langkah Optimasi Hasil Panen Kelapa Sawit.
Tanah dan tanaman merupakan dua hal yang sangat berkaitan dengan bidang pertanian. Kemajuan bidang pertanian dapat dicapai dengan adanya suatu peningkatan kualitas dari tanah sebagai lahan pertanian dan tanaman sebagai hasil dari pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kualitas tanah dan tanaman dapat ditentukan dengan uji parameter baik secara fisik maupun kimia. Analisis kimia dalam tanaman dapat dilakukan pada seluruh bagian tanaman baik pada akar, batang , maupun daun. Jenis analisisnya pun dapat berupa analisis bahan anorganik (mineral) dan organik (metabolit primer dan sekunder). Analisis mineral pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu mineral makro dan mikro. Unsur hara tanaman yang termasuk ke dalam mineral makro yaitu P, K, Ca, Mg, dan Na. Unsur hara tanaman yang termasuk ke dalam mineral mikro yaitu Fe, Zn, B, Mn, Cu, dan Al. Salah satu komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi saat ini  yaitu tanaman kelapa sawit.

Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Kelapa sawit yang dibudidayakan terdiri dari dua jenis: E. guineensis dan E. oleifera (wikipedia). Analisis kadar hara pada tanaman kelapa sawit dapat dilakukan pada daun yang terletak di pelepah daun ke 17. Hasil analisis ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya pemupukan hara agar sesuai dengan nilai acuan berdasarkan Van Vexkull,HR and Fairhust sehingga dapat menghasilkan produksi kelapa sawit dengan optimal.
KRITERIA KADAR HARA DAUN KELAPA SAWIT PADA PELEPAH KE-17
(Van Vexkull,HR and Fairhust, TH 1991)
UNSUROPTIMUMUMUR ≥6 TH
N (%)2,6-2,92,4-2,8
P (%)0,16-0,190,15-0,18
K (%)1,1-1,30,9-1,2
Mg (%)0,3-0,450,25-0,40
Ca (%)0,5-0,70,5-0,75
S (%)0,25-0,400,25-0,35
Cl (%)0,5-0,70,5-0,7
B15-25 ppm15-25 ppm
Cu5 -8 ppm5 -8 ppm
Zn12-18 ppm12-18 ppm
HASIL ANALISIS DAUN KELAPA SAWIT
ICP MS
Sampel DaunKadar (mg/g)
PKCaMg
Panjang4,6907,3450,6774,133
Pendek4,9796,1560,6594,381

Sampel DaunKadar (µg/g)
FeCuZnBMn
Panjang373,8136,44311,9057,1372090,032
Pendek387,7161,59713,1533,0441998,260
AAS
Sampel DaunKadar (µg/g)
FeMn
Panjang556,8131836,435
Pendek608,6031794,492
sumber : rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2016/05/28/analisis-kuantitatif-unsur-hara-daun-kelapa-sawit-pada-pelepah-ke-17-sebagai-langkah-optimasi-hasil-panen-kelapa-sawit/
more »



CV. AJ Pratama Group memperkenalkan kepada anda

Pupuk NPK Cap Gaja Emas


Promosi Pupuk Cap Gajah Emas


Promosi Pupuk Cap Gajah Emas


Promosi Pupuk Cap Gajah Emas

Promosi Pupuk Cap Gajah Emas


Order Segera !! isi form di bawah ini


Powered byEMF Online HTML Form